Hidup adalah bagaikan perjalanan.

Hidup adalah bagaikan perjalanan. - Hallo pengunjung Goresan Blog, apakabar hari ini..? Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan sebuah artikel yeang ber judul Hidup adalah bagaikan perjalanan., penulis telah mempersiapkan postingan ini dengan baik untuk kamu baca dan bisa bermanfaat untuk kamu. mudah-mudahan isi artikel yang penulis bagi ini bisa di mengerti dan pahami. oke, langsung saja.

Judul : Hidup adalah bagaikan perjalanan.
link : Hidup adalah bagaikan perjalanan.

Baca juga


Hidup adalah bagaikan perjalanan.



Demikianlah Artikel Hidup adalah bagaikan perjalanan.

Sekianlah postingan Hidup adalah bagaikan perjalanan. kali ini, semoga bermanfaat untuk kamu yang sudah berkunjung kemari jika ada yang ingin di tanyakan silahkan hubungi patner blog di bawah ini. baiklah, sampai bertemu lagi di artikel selaanjutnya.

kamu sekarang telah baca postingan Hidup adalah bagaikan perjalanan. Sumber dari https://nushs06105.blogspot.com/2018/11/hidup-adalah-bagaikan-perjalanan.html


Assalamu'alaikum wr.wb
Salam hormat untuk pembaca ku yang selalu setia di manapun kalian berada dan selalu pantengin update an kisah-kisah ini...
Bagiku hidup adalah untaian cerita penuh makna yang abstrak. Membias dalam keseharian di atas kanvas tanpa warna dasar. Saat bahagia, betapa kanvas itu selalu ingin diwarnai dengan tinta warna-warni pelangi. Namun ketika bersedih, kanvas itu seolah-olah basah akan genangan air dan sulit diwarnai kecuali dengan cipratan lumpur ratapan pilu.
Merangkak, duduk, berjalan lalu berlari (baca : kiasan tahap-tahap kehidupan) adalah salah satu fase dalam setiap bentuk kehidupan. Tak ada satupun manusia yang bisa melompati fase tersebut. Alur kehidupan tak pernah berganti meski zaman telah merubah hari dan usang tergantikan pesatnya arus teknologi. Terus bergulir tak berhenti sejenak waktupun saat menggilas kehidupan yang tengah berjalan.
Menangis atau tertawa, hitam atau putih, baik atau buruk, bising atau sunyi, menjerit atau bungkam hanyalah bagian kecil dari setiap sisi kehidupan. Semua pasti terbagi pada dua sisi, seperti yang telah Tuhan gariskan bahwa segala sesuatu di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Maha Besar Kuasa-Nya yang telah menciptakan segala sesuatunya secara sempurna dan berimbang.
Panas mentari yang membakar kulit saat ini membuatku terpaku di sudut bisu. Betapa aku merindukan butiran-butiran bening yang jatuh dari langit dan mampu mendamaikan bumi yang gersang akan rintik air.  Semakin ku mengerti bahwa setiap tangisan terkadang mampu meredakan sesak di hati akan sebentuk kegalauan. Tak menutup kemungkinan juga bila bening air di matapun mampu membuat ekspresi kebahagiaan terlihat begitu sempurna.
Bagiku, sebongkah kehidupan adalah secarik perjalanan, bukan tujuan. Hidup hanyalah jembatan yang dibangun oleh-Nya dan diciptakan untuk diwarnai seindah mungkin oleh kita, bahkan lebih indah dari warna pelangi yang pernah ada. Memang tak semudah mewarnai gambar di atas secarik kertas, namun bukankah Tuhan telah anugrahkan sempurnanya akal untuk berpikir dan mencerna bagi manusia sebagai mahluk yang paling mulia diantara mahluk lainnya?
Terus belajar dan berlatih mewarnai langit yang menaungi hari-hari dengan keindahan adalah pembelajaran hidup yang panjang tanpa ujung. Sesekali berhenti untuk menghela nafas dari hiruk pikuk dan hingar bingar dunia yang semakin liar tak terkendali. Sesekali mellihat ke belakang untuk menangkap sesuatu yang pernah berarti di masa lalu atau mengenang kebahagiaan sebagai infus hari-hari yang terasa semakin berat seiring bertambahnya usia. Tetapi jangan pernah berhenti untuk terus bermimpi tentang perbaikan kehidupan kita di masa yang akan datang.
Selalu bersyukur atas kehidupan yang Tuhan pilihkan untuk kita adalah salah satu upaya menciptakan keindahan dalam hidup kita. Yakinkan diri dan hati agar tak pernah berhenti berharap bahwa suatu saat nanti setiap jiwa yang hidup Insya Allah akan menemukan sebuah jawaban yang indah pada akhirnya atas perjalanan panjang penuh tanda tanya ini. Tetap semangat, jangan menyerah dan selalu berbaik sangkalah kepada-Nya sebagai satu-satunya pemilik takdir hidup kita.
Sepahit obat atau semanis gula, hidup tetaplah menjadi sebuah perjalanan yang mesti kita tempuh tanpa bisa kita menawarnya. Apapun yang akan terjadi di masa depan, tetaplah optimis. Walaupun pada kenyataannya untuk sedetik ke depan, Tuhan tetap saja membiarkan lika liku jalan kehidupan menjadi misterius bagi kita semua.
Ahir kata saya ucap kan terimakasih yang sebesar-besar nya atas kunjungan para pembaca ku karena tanpa kalian semua saya bukan lah siapa-siapa...
Wassalamu'alaikum wr.wb

0 Response to "Hidup adalah bagaikan perjalanan."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel