Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup

Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup - Hallo pengunjung Goresan Blog, apakabar hari ini..? Pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan sebuah artikel yeang ber judul Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup, penulis telah mempersiapkan postingan ini dengan baik untuk kamu baca dan bisa bermanfaat untuk kamu. mudah-mudahan isi artikel yang penulis bagi ini bisa di mengerti dan pahami. oke, langsung saja.

Judul : Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup
link : Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup

Baca juga


Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup



Demikianlah Artikel Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup

Sekianlah postingan Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup kali ini, semoga bermanfaat untuk kamu yang sudah berkunjung kemari jika ada yang ingin di tanyakan silahkan hubungi patner blog di bawah ini. baiklah, sampai bertemu lagi di artikel selaanjutnya.

kamu sekarang telah baca postingan Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup Sumber dari https://nushs06105.blogspot.com/2018/11/hidup-demi-waktu-waktu-mengendalikan.html

Dalam hitungan detik putaran tahun lewat, menghilang tanpa terasa
Waktu yang baru datang berputar perdetik, detak jantung ikut berputar
Nafas mengalir teratur dipompa jantung, kehidupan tetap bisa berjalan
Manusia hidup mengisi putararan waktu, kehidupan mengalir dalam waktu
Pagi bekerja keras sampai sore, malam menikmati hiburan demi kepuasan
Tubuh dipaksa melakukan pekerjaan, memperoleh Imbalan berupa uang
Manusia bekerja demi mendapat uang, siapa yang paling berkuasa di antara
Uang penguasa manusia atau manusia penguasa uang, tak pasti
Tanpa secarik kertas tak berguna di masa purba, manusia di bawah kendali
Kemiskinan, kemelaratan, pengangguran, kelaparan, kehancuran
Adalah bahasa uang tak dimiliki diri, dipaksa budaya atau tak mampu
Nilai baik buruk, adil zalim, benar salah, tergantung kendali uang
Hukum dapat dibeli dengan harga mahal, nurani dijual berbandrol mahal
Jabatan diperjual belikan, bagai pedagang menawarkan barang
Ini menunjukkan uang berkuasa atas manusia bukan sebaliknya
Sejarah manusia mencatat, ciptaan manusia sering mengendalikan penciptanya
Komputer super canggih yang dirancang, sanggup mengalahkan manusia
Senjata yang dibuat melindungi diri, berhasil membunuh manusia
Ilmu pengetahuan sarana mendekati Ilahi, malah menghantar durhaka manusia
Keberhasilan di bidang tes DNA, manusia merasa bisa menciptakan manusia
Nalar sarana menjalani hidup, nalar disembah bagai dewa
Kesenangan hidup demi kebahagiaan, menjalani hidup demi kesenangan
Ketika manusia bersikap rasional, yang tampak irrasional
Ketika manusia bersikap irrasional, yang tampak sikap rasional
Kebingungan senantiasa melanda setiap waktu, sejumlah tanya tak terjawab
Kecemasan menghantui hidup, mencemasi sesuatu yang tak dicemasi
Ketakutan melingkupi ruang dan waktu, tak mampu dilepaskan
Harapan pada sesuatu yang besar, tak dapat yang kecil sekalipun
Melakukan sesuatu yang kecil, mendapatkan hasil yang besar
Orang menghiasi halaman koran, muncul sebentar lantas hilang
Orang mempesona di televisi, hilang dari peredaran dalam sekejap
Demi popularitas hidup, segala sesuatu halal hukumya
Demi kejayaan diri, tak ada yang mampu menghalangi
Seperti tsunami menghantam dararan, manusia tak mampu menangani
Kini era kemajuan manusia mencengangkan, kemajuan tak terkendali
Makna kemajuan yang tak bermakna, bila manusia tak berprikemanusiaan
Perang antar manusia, ketika pemikiran telah sangat maju
Negara penegak demokrasi dunia, menghancurkan negara lain dibolehkan
Negara penguasa jagad raya, satu kematian sama dengan kematian sebuah negara
Kera berkelahi memperebutkan wilayah, manusia berperang demi wilayah
Apa perbedaan manusia dengan kera, atau kera dan manusia satu nenek moyang
Kehidupan senantiasa menyimpan misteri, tanpa misteri tak ada kehidupan
Pusing dengan berbagai misteri, menjalani hidup apa adanya
Hidup demi sesama, sesama hidup dalam bahagia.

0 Response to " Hidup demi Waktu, Waktu Mengendalikan Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel